Tapi, menurut arahan baru, NASA ingin mendefinisikan hanya bagian-bagian di mana air hadir sebagai Kategori II, saat mengklasifikasikan ulang permukaan bulan sebagai Kategori I, sehingga melepaskannya dari langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat yang akan memungkinkan lebih banyak kebebasan untuk eksplorasi.
"Kami memungkinkan tujuan penting kami dari eksplorasi berkelanjutan Bulan sambil secara bersamaan menjaga ilmu pengetahuan masa depan di bulan daerah yang dibayangi secara permanen. Situs-situs ini memiliki nilai ilmiah yang sangat besar dalam membentuk pemahaman kita tentang sejarah planet kita, bulan, dan tata surya," kata Thomas Zurbuchen dari NASA yang dikutip dari Digital Trends, Sabtu (11/7/2020).
Sementara itu, soal Mars, Bridenstine mengatakan penting untuk membuat beberapa perubahan pada penerapan aturan saat ini jika misi manusia ke Planet Merah tidak mungkin dilakukan mengingat kemungkinan beberapa bentuk zat mikroba yang disimpan di sana.
Tapi, dia menambahkan karena masih dalam tahap awal eksplorasi Mars, lebih banyak data diperlukan sebelum NASA dapat memutuskan dengan pasti ke mana misi berawak bisa pergi, serta tempat-tempat yang harus dihindari. Misalnya, lokasi berpotensi menampung air cair yang dapat menampung kehidupan dan karenanya harus dilindungi dari kontaminasi.
Bridenstine mengatakan arahan baru akan memungkinkan eksplorasi manusia di Mars, sehingga menciptakan peluang baru untuk sains yang menginspirasi dan kegiatan komersial inovatif.