Oppenheimer Berkontribusi pada Penemuan Black Hole Sebelum Jadi Bapak Bom Atom

Dini Listiyani
Oppenheimer Berkontribusi pada Pengetahuan Black Hole (Foto: ESO, ESA/Hubble, M. Kornmesser/ Robert Lea))

JAKARTA, iNews.id - Sebelum menjadi bapak bom atom, J. Robert Oppenheimer memberikan kontribusi signifikan pada ilmu pengetahuan black hole

Oppenheimer selalu dikaitkan dengan kekuatan penghancur dari bom atom. Tapi sebelum perjalanannya ke Los Alamos, New Mexico pada 1942 untuk berkontribusi pada pengembangan bom atom, Oppenheimer seorang ahli fisika teoritis yang berfokus pada fisika kuantum. 

Pada 1939, dia dan koleganya di University of California, Berkeley, Hartland S. Snyder menerbitkan makalah perintis berjudul "On Continued Gravitational Contraction," yang menggunakan persamaan teori gravitasi Albert Einstein, relativitas umum, untuk menunjukkan bagaimana lubang hitam dapat lahir.

"Oppenheimer mengusulkan model keruntuhan pertama untuk menggambarkan bagaimana sebuah bintang bisa runtuh menjadi lubang hitam," kata Xavier Calmet, seorang profesor fisika di University of Sussex di Inggris, kepada Space.com. 

Model ini, kata Calmet, menjelaskan pembentukan black hole sebagai proses astrofisika dinamis, tahap akhir dari evolusi bintang yang cukup berat. "Model ini masih digunakan sampai sekarang," ujarnya. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Sepasang Black Hole Supermasif Terjauh Terdeteksi, Masing-Masing Sebesar 50 Juta Matahari

Sains
1 tahun lalu

Punya Massa Besar, Black Hole Supermasif Makan dari Benih Kosmik

Sains
2 tahun lalu

Rahasia Mengerikan Bintang di Jantung Bima Sakti Terlihat Muda

Sains
2 tahun lalu

Terungkap! Medan Magnet Kuat Berputar-putar di Sekitar Black Hole 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal