JAKARTA, iNews.id- Boeing memang telah berhasil mencapai International Space Station (ISS) tahun lalu. Tapi, NASA baru-baru ini mengumumkan penundaan penerbangan berawak pertama Starliner, pesawat luar angkasa milik Boeing.
Penundaan terbaru terjadi setelah Boeing dan NASA telah menunda peluncuran penerbangan berawak pertama Starliner sebelumnya. Menurut laporan dari Ars Technica, peluncuran pertama penerbangan berawak Starliner akan berlangsung pada 21 Juli 2023.
Sayangnya, tanggal peluncuran pasti belum ditetapkan, tapi tidak akan terjadi setidaknya sebelum musim panas 2023. Menurut laporan, penundaan disebabkan waktu ekstra yang diperlukan untuk memastikan sistem parasut sepenuhnya siap.
Ada juga rencana untuk memastikan checkmark review pra-perbangan lainnya terpenuhi. Sejauh ini, Boeing telah melakukan lebih dari 20 tes sistem parasut yang akan digunakannya untuk menurunkan penerbangan berawak pertama Starliner.
Karena penerbangan akhirnya akan membawa astronot, memastikan sistem bekerja secara optimal untuk melindungi mereka dan menjaganya dari bahaya saat mendaratkan pesawat luar angkasa kembali ke tanah yang kokoh sangat penting. Manajer program Commercial Crew NASA memberitahu ini hanya masalah peninjauan semua data mereka dan memastikan memenuhi standar sertifikasi.
Saat ini, tidak ada masalah yang diketahui dengan parasut yang seharusnya menyebabkan penundaan tambahan untuk penerbangan berawak pertama Starliner. Namun, kita harus menunggu dan melihat ke mana arah data yang satu ini, karena tidak mengherankan melihat Starliner tertunda lagi jika NASA tidak sepenuhnya percaya diri dengan pesawat ruang angkasa Boeing.