JAKARTA, iNews.id - Pengertian zat tunggal beserta contohnya dalam ilmu kimia patut untuk diketahui. Zat ini selalu ada di kehidupan manusia dan dapat bermanfaat untuk berbagai hal.
Zat tunggal bersifat homogen atau hanya mengandung satu jenis atom atau molekul, dan memiliki titik didih serta titik leleh yang tetap dan komposisi yang konstan. Zat tersebut biasanya berpartisipasi dalam reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi.
Adapun pengertian dan contoh dari zat tunggal, seperti dikutip iNews.id dari situs ThoughtCo, Rabu (2/8), adalah sebagai berikut.
Menurut ilmu kimia zat murni adalah sampel materi dengan komposisi yang pasti dan konstan. Dalam penggunaan sehari-hari, zat murni adalah bahan yang bebas dari pengotor atau kontaminan.
Dengan kata lain, zat ini hanya terdiri dari satu jenis bahan, sehingga disebut zat tunggal. Atom-atom yang membentuknya juga memiliki persamaan jenis kimiawi.
Berikut ini adalah daftar pertanyaan untuk menguji suatu zat tunggal:
Apakah zat itu hanya terdiri dari satu jenis atom?
Jika tidak, apakah ada rumus kimianya?
Jika Anda mengambil sampel dari satu bagian zat, apakah komposisinya identik dengan sampel yang diambil dari lokasi lain?
Perlu diketahui bahwa unsur adalah contoh mudah dari zat murni. Unsur tersebut tidak terbatas hanya pada atom, melainkan juga ion atau molekul individu.
Senyawa juga merupakan zat murni. Contoh senyawa yang merupakan zat tunggal adalah Natrium klorida (NaCl), air (H2O), metana (CH4), dan etanol (C2H5OH).
Sebaliknya, baja, kuningan, dan perunggu bukan merupakan zat tunggal karena memiliki komposisi tertentu. Jika diperiksa lebih detail, logam-logam ini memiliki fase dan struktur yang berbeda di dalamnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa contoh dari zat tunggal yang memiliki komposisi konstan.
-Air
-berlian
-Emas
-Helium
-Besi
-Garam meja (natrium klorida)
-Etanol
-Kuningan
-Perunggu
-Baja
-Larutan garam
-Gula (sukrosa)
-Vinil