Penjelasan LAPAN soal Zona Pendukung Kehidupan di Luar Angkasa

Fikri Kurniawan
Penjelasan LAPAN soal Zona Pendukung Kehidupan di Luar Angkasa (Foto: Ist)

Tapi, posisi zonanya akan lebih dekat ke bintang kerdil dibandingkan dengan bintang serupa Matahari. Alhasil, planet akan mengalami kuncian gravitasi (tidal locking), sebagaimana Merkurius terhadap Matahari.

Syarat sebuah planet disebut laik huni harus seumum mungkin, tidak selalu terkait keberadaan air dalam wujud cair melainkan dapat mendukung keberadaan dan evolusi kehidupan, yang diwujudkan melalui keanekaragaman hayati.

Di masa mendatang, ketika Matahari sudah menjadi raksasa merah, zona laik huni di Tata Surya justru terletak di antara Jupiter dan Saturnus, mengingat Bumi sudah terlalu panas dan terlalu dekat Matahari. "Meskipun demikian, Jupiter dan Saturnus hanya dapat dihuni selama 500 juta tahun saja," tandas LAPAN.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 tahun lalu

Jarang Terjadi! Exoplanet Seukuran Venus Punya Suhu Mirip Bumi

Sains
2 tahun lalu

Mirip Bumi, Langit Exoplanet Ciptakan Efek Mirip Pelangi

Sains
2 tahun lalu

Teleksop James Webb Ikut Buru Exoplanet yang Baru Lahir, Peneliti Tambahkan Kekuatan Instrumen Infrared

Sains
2 tahun lalu

Venus Pancarkan Cahaya Hijau, Fotografer Bagikan Tips Melihat Fenomena Optik Atmosfer Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal