Pertama Kali, Astronom Deteksi Cahaya dari Tabrakan Black Hole

Dini Listiyani
Konsep dua black hole tertanam di gas disk (Foto: Caltech/R. Hurt/IPAC)

Penemuan ini membuka bidang astronomi baru dan mendapatkan hadih Nobel dalam bidang fisika bagi para peneliti yang membantu memahami proyek yang disebut Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO).

Kin, untuk pertama kalinya, para ilmuwan telah mencocokan tabrakan black hole yang terdeteksi oleh LIGO dengan letusan cahaya, sesuatu yang sebelumnya tampak mustahil karena black hole tidak memancarkan cahaya apa pun.

Para peneliti berpikir begitu dua black hole bergabung bersama, kekuatan tabrakan mengirim black hole yang baru terbentuk meluncur melalui gas disk akresi di sekitar lubang hitam yang lebih besar.

"Ini adalah reaksi gas terhadap peluru yang melaju cepat ini yang menciptakan suar terang, terlihat dengan teleskop," kata seorang astronom di tim California Institute of Technology Barry McKernan.

Para peneliti mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Physical Review Letters. Mereka berharap melihat suar lain dari black hole yang sama dalam beberapa tahun saat itu diharapkan untuk masuk kembali disk akresi lubang hitam supermasif.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Sepasang Black Hole Supermasif Terjauh Terdeteksi, Masing-Masing Sebesar 50 Juta Matahari

Sains
2 tahun lalu

Punya Massa Besar, Black Hole Supermasif Makan dari Benih Kosmik

Sains
2 tahun lalu

Rahasia Mengerikan Bintang di Jantung Bima Sakti Terlihat Muda

Sains
2 tahun lalu

Terungkap! Medan Magnet Kuat Berputar-putar di Sekitar Black Hole 

Sains
2 tahun lalu

Black Hole Supermasif Merah Tumbuh di Alam Semesta Awal, Miliki Massa 40 Juta Kali Matahari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal