"Secara teknis, peristiwa November akan bersifat parsial, tetapi hanya bagian tertipis dari cakram Bulan yang akan tetap berada di luar umbra, jadi untuk semua maksud dan tujuan itu akan menjadi seperti gerhana total," kata Hannikainen dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Gerhana Bulan Total resmi berikutnya akan berlangsung pada 15-16 Mei 2022 dan akan paling terlihat dari bagian barat Eropa dan Afrika, dan sebagian besar Amerika.