JAKARTA, iNews.id - Proyek baru mengundang orang-orang yang tertarik untuk membantu para ilmuwan NASA. Proyek ini mengajak Anda mencaritahu mengapa atmosfer Mars hanya 1 persen sepadat Bumi.
"Tekanan udara sangat rendah sehingga air cair menguap begitu saja dari permukaan planet ke atmosfer. Tapi miliaran tahun yang lalu, danau dan sungai menutupi Mars, menunjukkan atmosfer pasti lebih tebal saat itu," kata NASA.
Marek Slipski, seorang peneliti postdoctoral di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, yang mengawasi misi Mars, mengatakan bagian penting dari penelitian ini akan melibatkan upaya untuk mencari tahu apa yang memicu pembentukan awan Mars, terutama awan es air, yang bisa mengajarkan kita seberapa tinggi uap air masuk ke atmosfer — dan selama musim apa.
Membantu NASA tidak berarti harus memunculkan teori ilmiah yang rumit tentang masalah ini. Sebagai gantinya, para ilmuwan badan antariksa ingin Anda bergabung dengan proyek Cloudspotting di Mars dan menyaring data untuk mengidentifikasi awan Mars, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Menurut Armin Kleinboehl dari JPL, ada banyak data yang dapat dianalisis orang — tepatnya 16 tahun. Kleinboehl mengatakan data "sangat berharga", yang telah dikumpulkan oleh instrumen Mars Climate Sounder (MCS) di Mars Reconnaissance Orbiter NASA, memungkinkan para ilmuwan "melihat bagaimana suhu dan awan berubah selama musim yang berbeda dan dari tahun ke tahun. Tapi, menambahkan ada banyak data yang harus dilihat oleh tim kecil.