Rentan Disalahgunakan, Kominfo Terbitkan Surat Edaran Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan

Muhamad Fadli Ramadan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Pedoman Etika Penggunaan Artificial Intelligence (AI). (Foto: M Fadli)

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Pedoman Etika Penggunaan Artificial Intelligence (AI). Ini dilakukan untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan.

Surat Edaran Resmi Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Buatan telah ditandatangani Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, pada 19 Desember 2023.

“Surat Edaran ini merupakan bentuk respons terhadap pesatnya pemanfaatan kecerdasarn buatan atau lebih populer Artificial Intelligent dalam kehidupan sehari-hari. Dengan intensitas pemakaian tersebut, maka utilisasi AI membawa nilai ekonomi yang signifikan,” kata Budi di Gedung Kominfo, Jumat (22/12/2023).

Menkominfo Budi menjelaskan penggunaan AI dalam dunia kerja semakin marak yang membuat risiko pelanggaran semakin besar. Sebab itu, SE ini dihadirkan untuk memberikan batasan kepada mereka yang kerap menggunakan AI dalam pekerjaan.

“Nilai pasar global AI pada 2023 mencapai 142,3 miliar dolar AS. Sedangkan di ASEAN pada 2030, AI diprediksi akan berkontribusi hingga angka 1 triliun dolar AS. Di mana 366 miliar dolar AS di antaranya adalah kontribusi dari Indonesia,” ujar Menkominfo.

Budi mengungkapkan, penggunaan AI di Indonesia pada 2021 tercatat sebanyak 26,7 juta yang dimanfaatkan tenaga kerja. Namun, kehadiran AI membawa berbagai tantangan, seperti disinformasi hingga hilangnya beberapa sektor pekerjaan.

“Untuk itu, upaya tata kelola AI semakin diperlukan agar pemanfaatan AI dapat dilakukan secara aman dan produktif. Berdasarkan hal tersebut, Surat Edaran ini kami tujukan kepada pelaku usaha akticitas pemograman berbasis kecerdasan buatan pada penyelenggara sistem elektronik lingkup publik dan privat,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internet
17 hari lalu

Komdigi Sebut AI Ciptakan 90 Juta Lapangan Kerja, Jangan Ditakuti!

Nasional
18 hari lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Internet
26 hari lalu

Percepat Proses Verifikasi, Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI

Bisnis
28 hari lalu

Telkom Luncurkan TELIS 2.0, Dorong Digitalisasi Tata Kelola Legal Berbasis AI

Bisnis
30 hari lalu

Kekayaan Para Taipan Ini Naik Rp7.000 Triliun Berkat AI, Siapa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal