Secara astronomis, Geminid bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia, baik Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua. Selama kondisi langit cerah, meteor akan tampak melintas dari arah rasi Gemini yang berada cukup tinggi pada tengah malam.
Wilayah dengan polusi cahaya rendah, seperti daerah pegunungan, pesisir, atau pedesaan, berpeluang melihat lebih banyak meteor.
Menjadi catatan bahwa Geminid sepenuhnya aman diamati tanpa alat khusus. Fenomena ini tidak berbahaya bagi mata dan merupakan salah satu atraksi langit paling populer setiap akhir tahun.
Banyak lembaga astronomi di berbagai negara juga berencana melakukan siaran langsung untuk memudahkan masyarakat yang terhalang cuaca. So, apakah Anda sudah siap melihat hujan meteor Geminid beberapa hari lagi?