Setelah ini, kembang api berevolusi. Tabung kertas menggantikan batang bambu dan orang menambahkan fuses yang terbuat dari kertas tisu. Pada abad ke-10, orang China telah mengetahui mereka bisa membuat bom dengan mesiu.
Dalam 200 tahun ke depan, kembang api diasah menjadi roket yang bisa ditembakkan ke musuh tanpa bantuan panah. Teknologi ini masih digunakan dalam pertunjukkan kembang api hingga sekarang.
Penyebaran Mesiu
Pada 1295, Marco Polo membawa kembang api ke Eropa dari Asia. Kemudian pada abad ke-13, bubuk mesiu dan resep untuk membuatnya sampai ke Eropa dan Arab melalui diplomat lain, penjelajah, dan misionaris Fransiskan.
Dari sana, Barat mengembangkan teknologi menjadi senjata yang lebih kuat seperti meriam dan muskets. Orang di Barat masih mempertahankan gagasan asli tentang kembang api dan menggunakannya selama perayaan.
Di Inggris, para penguasa menggunakan pertunjukan kembang api untuk menghibur pengikut mereka. Pertunjukan kembang api kerajaan pertama diperkirakan terjadi pada hari pernikahan Henry VII pada 1486.