Pesawat ruang angkasa itu masih pada lintasan yang direncanakan yaitu menuju orbit di sekitar bulan yang disebut orbit halo bujursangkar dekat. Orbit ini belum pernah digunakan sebelumnya, tetapi secara teoritis membutuhkan bahan bakar yang sangat sedikit untuk mempertahankannya.
Rencananya adalah menggunakan orbit ini untuk stasiun ruang angkasa Gateway masa depan guna memberikan dukungan logistik untuk misi bulan. Jadi CASTONE bertujuan untuk menguji apakah orbit ini aman dan layak dalam praktik, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Pesawat ruang angkasa itu dijadwalkan memasuki orbit ini pada November. NASA dan Advanced Space mengatakan mereka merencanakan opsi pemulihan untuk pesawat ruang angkasa dan bertujuan meminimalkan risiko lebih lanjut demi misi tapi mereka belum memiliki garis waktu untuk proses pemulihan.