JAKARTA, iNews.id - Sekelompok ilmuwan internasional telah membuat penemuan baru. Temuan ini menegaskan keberadaan gelombang gravitasi yang pertama kali dibayangkan Albert Einstein.
Laporan yang diterbitkan belum lama ini mengatakan ahli astrofisika dapat mendengar gelombang gravitasi frekuensi rendah, perubahan struktur alam semesta yang diciptakan benda besar yang bergerak dan bertabrakan di luar angkasa, sebagaimana dikutip dari Indian Express.
"Ini benar-benar pertama kalinya kami memiliki bukti gerakan berskala besar dari segala sesuatu di alam semesta," kata Maura McLaughlin, salah satu direktur NANOGrav, kolaborasi penelitian yang menerbitkan hasilnya di The Astrophysical Journal Letters.
Gelombang gravitasi terdeteksi pada frekuensi rendah, sehingga menciptakan dengungan latar belakang kosmik yang menembus alam semesta. Penelitian menunjukkan luar angkasa dipenuhi dengan gelombang ini, yang terombang-ambing dalam waktu lama, terutama berasal dari pasangan supermasif blackhole yang berputar dan bergabung bersama.
Mengkonfirmasi teori Einstein
Einstein awalnya mengusulkan adanya gelombang gravitasi, atau riak dalam ruang-waktu, pada 1916 sebagai perpanjangan dari teori relativitas umum revolusionernya. Teori terkenal menggambarkan gravitasi sebagai distorsi ruang dan waktu yang disebabkan oleh materi.