JAKARTA, iNews.id - Pengembalian sampel Mars memungkinkan ilmuwan mempelajari Planet Merah secara mendalam untuk mencari kehidupan. Teori baru menunjukkan manusia telah menemukan kehidupan di Mars 50 tahun lalu, tapi NASA membunuh bukti itu.
Lalu mengapa hingga saat ini badan antariksa masih berusaha mencarinya? Jadi saat NASA mengirim dua lander Viking ke Mars, keduanya cukup sukses saat itu, bahkan melakukan percobaan deteksi kehidupan pertama dan satu-satunya di planet lain.
Saat itu, hasil tes tersebut bisa saja lebih jelas. Seperti yang dicatat oleh Big Think (via Freethink), salah satu bagian dari tes tersebut menunjukkan hasil yang positif pada awalnya.
Namun, percobaan pertukaran gas tidak menunjukkan hasil yang positif. Selanjutnya, instrumen pada pendarat Viking yang dirancang untuk mendeteksi senyawa organik tidak menemukan apa pun kecuali jumlah jejak organik terklorinasi.
Menariknya, para ilmuwan pada waktu itu berasumsi karena tidak ada material organik jenis apa pun, maka material organik yang diklorinasi pasti merupakan kontaminasi dari Bumi, sebagaimana dikutip dari BGR.