Uranium lebih identik dengan bom, namun plutonium lebih efisien. Empat kilogram plutonium sudah cukup untuk membuat bom dengan kemampuan meledakkan setara dengan 20 kiloton TNT.
Dikutip dari Live Science, plutonium-239 yang ditemukan dalam bahan bakar MOX bekas jauh lebih radioaktif dibandingkan uranium-238 yang akan habis dalam bahan bakar.
Plutonium memancarkan radiasi alfa, bentuk radiasi yang sangat mengionisasi, daripada radiasi beta atau gamma.
Paparan eksternal terhadap partikel alfa tidak terlalu berisiko bagi kesehatan karena mereka memiliki kedalaman penetrasi yang rendah dan biasanya dihentikan oleh kulit.
Sebaliknya, ketika pemancar alfa masuk ke dalam sel, mereka sangat berbahaya.
Sinar alfa yang dikirim dari dalam sel menyebabkan kerusakan kromosom antara 10 hingga 1.000 kali lebih banyak daripada sinar beta atau gamma.
Nah itulah penjelasan tentang mana yang lebih mengerikan antara uranium atau plutonium. Semoga bermanfaat.