Apa Itu Soceng? Begal Rekening yang Modusnya Patut Diwaspadai

Inas Rifqia Lainufar
Apa itu soceng? (Foto: Rawpixel/ Elements Envato)

JAKARTA, iNews.id - Apa itu soceng? Istilah tersebut kini tengah marak dibicarakan setelah banyak memakan korban.

Soceng atau Social Engineering merupakan sebuah kejahatan di dunia maya yang bertujuan untuk memanipulasi atau menggiring seseorang agar menyerahkan data pribadi, data akun, maupun data finansialnya kepada pelaku.

Tujuannya tentu untuk dijadikan alat dalam menguras isi rekening atau barang berharga korban. Pelaku soceng biasanya akan menyamar menjadi pihak resmi dari suatu perbankan, e-commerce, maupun jasa keuangan untuk meyakinkan korban.

Kasus soceng ini memang marak terjadi di Indonesia sehingga tak heran jika Kepolisian Republik Indonesia kerap menerima 5.677 laporan kasus penipuan online per bulannya.

Apa itu soceng?

Setelah mengetahui apa itu soceng, kita harus memahami beberapa modus yang kerap digunakan oleh pelaku. Berikut ini adalah beberapa contoh modus soceng yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber (21/6/2022).

Macam-macam modus soceng

1.Iming-iming menjadi pemenang sebuah undian

Salah satunya adalah dengan mendapatkan pesan atau panggilan yang mengatasnamakan pihak resmi dari sebuah acara, lembaga, organisasi, ataupun e-commerce yang menyatakan bahwa kita adalah pemenang sebuah undian.

Jika Anda merespon pesan atau panggilan tersebut, Anda mungkin akan dimintai data pribadi maupun rekening bank sebagai syarat mengambil hadiah.

2.Tawaran menjadi nasabah prioritas

Pelaku soceng akan mengirimkan pesan atau panggilan kepada calon korban dengan mengabarkan bahwa calon korban akan di-upgrade menjadi nasabah prioritas.

Dalam hal ini, pelaku soceng akan menyamar sebagai pihak resmi dari suatu perbankan untuk tampak meyakinkan. Calon korban akan diiming-imingi segala keuntungan menjadi nasabah prioritas. Nantinya, pelaku soceng akan meminta berbagai informasi mengenai akun atau rekening bank calon korban dengan dalih untuk keperluan upgrade rekening.

3.Tawaran menjadi agen laku pandai

Selain menjadi nasabah prioritas, modus lain yang digunakan pelaku soceng adalah dengan menawarkan menjadi agen laku pandai. Pelaku soceng akan berpura-pura menawarkan berbagai kemudahan menjadi agen laku pandai kepada calon korban.

Calon korban yang tertarik akan diminta untuk mengisi formulir yang berkaitan dengan data pribadinya dengan dalih sebagai persyaratan administrasi.

4.Tawaran mengatasi masalah perbankan

Pelaku soceng akan berpura-pura bertindak sebagai pihak resmi customer service suatu bank yang telah menerima aduan atau keluhan dari calon korban.

Nantinya, pelaku soceng akan meminta berbagai data akun atau rekening untuk berpura-pura membantu calon korban dalam mengatasi masalahnya ketika menggunakan jasa perbankan tertentu. Di situlah, pelaku soceng akan menguras habis isi rekening korban.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internet
1 tahun lalu

Ancaman Serangan Siber Makin Kompleks, Ini Harus Dilakukan Perbankan

Internet
1 tahun lalu

5 Kasus Serangan Hacker di Indonesia, Salah Satunya Situs KPU Diretas

Bisnis
2 tahun lalu

Waspada Berbagai Jenis Modus Penipuan Social Enginering, BRI Beri Cara Antisipasi

Gadget
2 tahun lalu

5 Cara Melindungi HP dari Hacker, Salah Satunya Jangan Pakai Wi-Fi Publik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal