Menurut Djoko, tahun depan Smartfren akan menambahkan 6.000 BTS. Tapi, BTS tersebut tidak akan terfokus pada wilayah Timur Indonesia saja.
6.000 ribu BTS yang disiapkan untuk tahun depan, kata Djoko, 2.000-nya akan dialokasikan untuk wilayah Timur. Meski sudah menyatakan minatnya terhadap Palapa Ring Timur, Smartfren belum bisa menjabarkan jumlah daerah yang akan ditambah dengan memanfaatkan tol langit ini.
Namun, dia mengatakan sebagian tempat yang dilalui Palapa Ring Timur nanti akan coba dikembangkan oleh mereka.
"Jumlahnya sedang diatur. Kan itu harus BTS baru karena kita belum hadir di sana," ujarnya.
Soal tarif Palapa Ring sendiri, Smartfren akan mengikuti yang diberlakukan pemerintah. Tapi, Smartfren berharap tarifnya bisa tidak terlalu mahal. Sehingga pengguna bisa merasakan tarif internet yang murah.