JAKARTA, iNews.id - Tim ilmuwan dari Karolinska Institutet di Swedia menemukan fakta baru soal dampak negatif luar angkasa pada tubuh manusia. Apa temuannya?
Sebagaimana dikutip dari Space, ilmuwan menyimpulkan mikrogravitasi yang dialami astronot di luar angasa dapat memengaruhi sistem imun. Imun yang terpengaruh adalah sel T, yang mana sel T sejenis sel darah putih yang disebut limfosit.
Limfosit ini mempunyai fungsi penting agar tubuh mampu melawan serangan penyakit. Pengaruh mikrogravitasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan sel T menjadi kurang aktif dan efektif dalam melawan infeksi, sehingga membuat astronot rentang terkena virus.
“Jika astronot ingin menjalani misi luar angkasa yang aman, kita perlu memahami bagaimana sistem kekebalan tubuh mereka terpengaruh dan mencoba menemukan cara untuk melawan perubahan berbahaya tersebut,” kata salah satu ilmuwan Lisa Westerberg.
Lebih lanjut dia menjelaskan mereka sekarang dapat menyelidiki apa yang terjadi pada sel T. Dalam melakukan penelitian, Westerberg dan timnya menggunakan kasur air yang dibuat khusus demi mengelabui tubuh agar berpikir tubuh tidak berbobot, yang disebut teknik perendaman kering.