Untuk kain berwarna, sebaiknya menggunakan deterjen cair agar warna tidak mudah pudar. Sedangkan untuk kain putih, deterjen bubuk lebih disarankan karena dapat mengangkat noda dan kotoran dengan lebih baik. Untuk kain berbahan sutra atau wol, sebaiknya menggunakan deterjen khusus yang lebih lembut agar tidak merusak serat kain.
3. Pisahkan Baju sesuai Jenis Bahan dan Warna
Untuk hasil optimal, pastikan baju dipisah terlebih dulu berdasarkan warna dan jenis kain. Periksa dan bersihkan isi kantong baju untuk menghindari kerusakan mesin cuci. Selain itu, jangan lupa membersihkan tabung mesin cuci sebelum digunakan.
4. Jangan Terlalu Lama Direndam
Jangan terlalu lama merendam pakaian. Cukup rendam selama 15 sampai 20 menit. Hal ini untuk menjaga agar bakteri tidak berkembang biak di baju saat proses perendaman yang lama dan memicu bau tak sedap di baju.
5. Perhatikan Kualitas dan Suhu Air
Tak kalah penting, perhatikan kualitas dan suhu air yang digunakan. Gunakan suhu air yang sesuai dengan jenis kain dan tingkat kotoran pada baju. Selain itu, gunakan air yang bersih dan jernih untuk menghindari pakaian bernoda kekuningan jika memakai air yang keruh.
6. Pakai Pelembut dan Pewangi Baju
Selai memilih deterjen yang tepat, agar wangi dan tahan lama seperti di laundry, gunakan pelembut pakaian pada bilasan terakhir. Selain wangi, baju yang dicuci dengan pelembut pakaian juga tidak mudah kusut dan lebih gampang saat disetrika.