Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Muhammad Sukardi
ilustrasi pemanfaatan data untuk perkuat e-commerce. (Foto: Ilustrasi AI)

Sebuah laporan dari Mordor Intelligence menunjukkan bahwa pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan mencapai US$95 miliar pada 2025, naik dari US$73 miliar pada 2023. Angka ini menegaskan bahwa pertumbuhan yang pesat membutuhkan strategi pengelolaan yang lebih matang agar tidak sekadar besar di volume, tetapi juga kuat dalam profit.

Selain teknologi, faktor manusia juga memegang peranan vital. Pelaku usaha perlu membangun ekosistem internal yang adaptif, mengedepankan kolaborasi lintas fungsi, serta memperkuat kemampuan analitik. Pertumbuhan berkelanjutan hanya bisa dicapai bila keputusan bisnis berlandaskan pemahaman menyeluruh terhadap pasar dan konsumen.

Perkembangan e-commerce di Indonesia menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan yang sehat bukan hanya berfokus pada peningkatan volume transaksi, tetapi juga pada peningkatan nilai bisnis. Perusahaan yang sukses bukan yang tumbuh paling cepat, tetapi yang paling siap beradaptasi. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Bisnis
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Larang Penjualan Rokok Ilegal di E-commerce Mulai 1 Oktober 2025

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya bakal Kejar Penjual Rokok Ilegal di Warung hingga E-commerce

Bisnis
4 bulan lalu

Riset Ipsos 2025: Perkembangan UMKM dan Brand Lokal di Tengah Persaingan E-commerce

Telco
2 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Internet
4 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal