JAKARTA, iNews.id - Sukses meluncurkan program pertama dan kedua PEN film. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali luncurkan program ketiga. Langkah ini diambil demi menyelamatkan industri film yang terpuruk di masa pandemi.
"Sebelumnya kami sudah luncurkan program pertama dan kedua. Dan sekarang kami akan luncurkan program ketiga,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat diwawancarai iNews, Kamis (4/11/2021).
Pada program ketiga ini, Angela menuturkan program yang akan ditutup 7 November 2021 mendatang memfokuskan bantuan produksi pra-produksi film panjang, animasi, termasuk film dokumentar panjang dengan dana sebesar Rp86 miliar. Nantinya bantuan ini meliputi kegiatan pra-produksi, seperti survei lokasi dan workshop pra produksi.
Lewat bantuan ini disinyalir akan membantu industri perfilman Indonesia termasuk menyerap tenaga kerja. “Jadi nanti ini semua program sejalan dengan pen film sendiri, membantu ekosistem perfilman indonesia dan mendukung penyerapan tenaga kerja di industri perfilman," katanya.
Sementara untuk proses bantuan ini, Angela mengatakan bisa mendaftar dan mengajukan proposal ke website resmi penfilm.parekraf.go.id. Nantinya setelah mendaftar, tim dari Kemenparekraf memverifikasi dan memilih rumah produksi yang terpilih.