Lebih lanjut, Sara Calista mengatakan, sebagai pioner dalam sepatu jelly, Melissa terus mendisrupsi industri sepatu dengan berbagai teknologi terbaru dan komitmen terhadap keberlanjutan melalui penggunaan plastik daur ulang dan program recyle.
"Melissa memproduksi sepatu plastik yang kuat dan dapat digunakan berulang sehingga membantu mengurangi limbah industri. Seluruh produk terbuat dari Melfex yaitu bahan yang 100 persen dapat didaur ulang dan vegan serta memiliki 30 persen materi dari bahan daur ulang dalam komposisi produknya," ujar dia.
Melissa General Manager, Raquel Scherer mengatakan, jelly merupakan DNA dari Melissa. Dalam fashion, tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, Melissa juga menetapkan standar. Koleksi The Real Jelly mengangkat konsep yang unik, playful, dan tetap menampilkan sisi autentik yang tergambar secara modern oleh garis tegas dan warna-warni pop yang cerah.
"Melissa Possession, koleksi ikonik dengan model yang timeless, dihadirkan kembali melalui warna palet yang cerah mengingatkan pada nuansa pergantian milenium," ujar Raquel Scherer.
Sementara itu, koleksi Melissa airbubble platform, bridgette, flipflop, jelly bag, candy heels dan the bubble flip flops hadir dalam konsep yang terinspirasi era digital dan subculture di tahun 2000an. Desain yang minimalis dan terkesan clean membuat materi inti, jelly yang transparan dan sangat vibran, menjadi lebih terlihat. Koleksi ini sangat pas untuk musim semi yang berwarna.