5 Desa di Papua Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Bisa Lihat Suku Pedalaman Titisan Dewa

Vien Dimyati
Desa di Papua Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Bisa Lihat Suku Pedalaman Titisan Dewa (Foto: Instagram@rianoniel)

2. Desa Warsa

Desa Warsa yang ada di Biak Numfor, bisa menjadi salah satu destinasi wisata alternatif yang bisa dikunjungi. Desa ini memiliki akses ke beberapa pantai yang indah dan pulau-pulau kecil di sekitar Biak. Pantai-pantainya menawarkan pasir putih, air jernih, dan terumbu karang yang ideal untuk snorkeling dan menyelam. Desa ini juga memiliki hutan tropis yang lebat, habitat bagi flora dan fauna endemik. Hutan ini juga menyediakan jalur trekking yang menarik untuk menjelajahi keanekaragaman hayati. 

Berada di desa ini Anda juga bisa menemukan air terjun cantik bernama Wafsarak. Airnya berwarna biru kehijauan, bersih dan jernih. Panorama di sekitar Air Terjun Wafsarak terlihat indah dan menyejukkan mata. Air terjun ini dikelilingi pepohonan hijau dan tebing-tebing berwarna coklat. Kawasan air terjun juga sangat bersih, vegetasi hijau tumbuh subur di sekitar membuat suasana makin asri. Di sini, pengunjung dapat berenang atau sekadar bersantai menikmati kedamaian dari heningnya alam Papua. Air Terjun Wafsarak memang belum banyak diketahui keberadaannya oleh wisatawan. Tak heran jika kemurniannya masih terjaga hingga kini.

3. Desa Agats

Desa yang berada di Kabupaten Asmat ini sangat fenomenal. Sebab, desa ini dihuni oleh Suku Asmat yang hidupnya berada di pedalaman Papua. Suku ini juga masih memiliki kepercayaan dan mitos yang berasal dari mitologi. Bahkan, dari mitos tersebut membuat Suku Asmat masih memercayai bahwa mereka adalah titisan dewa hingga kini. Tidak heran jika suku ini dikenal hingga ke mancanegara, sehingga tidak asing bila ada peneliti-peneliti dari mancanegara sering berkunjung ke kampung suku Asmat. Perlu diketahui, Desa Agats terletak di daerah rawa yang dikelilingi oleh sistem kanal yang membentuk pemandangan yang unik. Ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi daerah dengan menggunakan perahu kecil atau perahu motor, dan menikmati pemandangan hutan mangrove serta kehidupan liar di sekitarnya. Di sekitar Desa Agats, terdapat hutan tropis yang lebat dan kaya akan biodiversitas. Hutan ini menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik.

4. Desa Tipalok

Keindahan Desa Tipalok yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Papua dijamin akan membuat siapa saja yang berkunjung akan betah berlama-lama. Desa ini memiliki pemandangan menakjubkan danau di atas ketinggian 3.300 mdpl. Danau tersebut adalah Habema, terletak di Kaki Gunung Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Danau ini menjadi salah satu danau tertinggi di Indonesia. Masyarakat setempat menjuluki tempat ini danau di atas awan. "Berada di tengah lembah yang sangat indah di Pegunungan Trikora, Papua. Danau ini berada di ketinggian 3321 meter di atas permukaan laut. Danau ini sering menjadi tempat peristirahatan bagi para pendaki yang ingin mendaki puncak Trikora. Dengan dikelilingi vegetasi alam pegunungan berupa anggrek dan apabila cuaca cerah anda dapat melihat gagahnya puncak Trikora," tulis Instagram @pendakikusam. Berada di Desa Tipalok, wisatawan dapat menikmati hamparan padang rumput serta berbagai tanaman-tanaman endemik yang ada di sekitar danau. Tempat ini menakjubkan dan membuat siapa saja yang berkunjung merasa damai dan tenang.

5. Desa Ayapo

Desa Ayapo, yang terletak di pinggiran Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua memiliki daya tarik lengkap untuk kampung wisata karena memiliki daya tarik alam yaitu seperti Pulau Hosena, Gunung Frakha serta Perkampungan Terapung di Atas Danau. Di sini juga terdapat daya tarik buatan yaitu Dermaga Yebey dan spot foto Yohey. Untuk budaya ada Tarian Adat Rebali, Tarian Isosolo dan Rumah Adat Ondofolo Ayapo yang memiliki beberpa ornamen khas suku Sentani. Selain daya tarik alam, buatan dan budaya, desa ini juga mempunyai kuliner dan kerajinan tangan yang khas. Desa Ayapo menerapkan sistem adat yang dijaga turun-temurun dan sangat menjunjung nilai-nilai budaya. Di desa ini terdapat pulau kecil yang di sebut Pulau Hosena dan juga punya Gunung Frakha yang menjadi spot foto sunrise dan sunset yang menarik.

Itulah seputar desa di Papua yang harus dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Desa-desa ini memiliki pemandangan menakjubkan dan masih alami. Selamat berkunjung!

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Mendes Ungkap Pilkades Sering Bikin Desa Terpecah: yang Kalah Dendamnya Lama

Nasional
3 hari lalu

Ibu Hamil Meninggal usai Ditolak 4 RS, DPR Segera Evaluasi Penanganan Kesehatan

Nasional
3 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Perintahkan Audit RS usai Ibu Hamil dan Bayi Meninggal Ditolak 4 Rumah Sakit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal