Ketua Yayasan GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, mengatakan, potensi pariwisata di Golo Mori sangat besar. Oleh karena itu GoTo Impact Foundation ingin mendukung dengan menyatukan para changemaker dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
“GoTo Impact Foundation sangat ingin mendukung bagaimana kita bisa menyatukan antara changemaker yang tidak hanya berasal dari Golo Mori atau dari Labuan Bajo, tapi juga dari seluruh Nusantara. Kami ingin menyatukan ini dengan kearifan lokal dan budaya lokal. Change maker kami ini sudah tiga bulan berada di Golo Mori (untuk) bersama-sama berinovasi dan berkolaborasi,” kata Monica.
Turut mendampingi Wamenparekraf Angela, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; dan Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina.