JAKARTA, iNews.id - Tahukah kamu apa itu Chuseok? Hari raya ala Korea ini sering disebut sebagai Thanksgiving Korea. Chuseok sendiri merupakan salah satu hari libur paling penting di Korea.
Chuseok merupakan satu diantara tiga hari libur di Korea, bersama dengan Seollal dan Dano. Chuseok juga disebut sebagai Hangawi. “Han” memiliki arti besar, dan “gawo” berarti hari ke-15 di bulan kedelapan atau musim gugur.
Chuseok ini hampir serupa dengan perayaan Thanksgiving, dimana masyarakat akan berterima kasih dan mengucapkan syukur kepada para leluhur atas hasil panen.
Sama seperti di Indonesia saat Lebaran, orang Korea juga punya tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik saat perayaan Chuseok.
Saat Chuseok, ada sejumlah tradisi dan adat yang dilakukan oleh masyarakat Korea. Pada saat pagi hari Chuseok, semua anggota keluarga akan berkumpul di rumah kepala keluarga untuk mengadakan upacara peringatan (charye) untuk menghormati leluhur mereka.
Upacara formal charye diadakan dua kali dalam setahun, yakni ketika Seollal dan Chuseok. Saat charye, anggota keluarga akan menyiapkan beras yang baru dipanen, alkohol, dan songpyeon (kue beras setengah bulan) untuk persembahan kepada para leluhur.
Setelah selesai upacara peringatan, semua anggota bisa langsung menyantap makanan yang lezat.Tradisi chuseok lainnya adalah Seongmyo atau mengunjungi ke makam leluhur.
Seongmyo ini merupakan bentuk rasa hormat serta penghargaan kepada leluhur keluarga.
Selama Seongmyo, anggota keluarga akan membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar pusara dan melakukan upacara peringatan sederhana sebagai bentuk penghormatan.
Tradisi Chuseok lainnya di zaman modern adalah saling memberi hadiah. Orang Korea akan memberikan hadiah tidak hanya kepada kerabat, tetapi juga kepada teman dan kenalan bisnis untuk menunjukkan terima kasih dan penghargaan mereka.
Ada beberapa hidangan spesial yang disajikan saat perayaan Chuseok. Salah satu hidangan paling penting saat Chuseok adalah songpyeon.
Songpyeon merupakan makanan yang dibuat dari tepung beras yang diuleni menjadi ukuran yang sedikit lebih kecil dari bola golf. Setelah itu, adonan tersebut diisi dengan biji wijen, buncis, kacang merah, chestnut, atau bahan bergizi lainnya.
Selama proses pengukusan, kue beras dilapisi dengan daun pinus untuk menambah aroma harum pinus.
Hidangan Chuseok penting lainnya adalah alkohol tradisional dan pajeon (pancake khas Korea). Jeon dibuat dengan irisan ikan, daging, dan sayuran, lalu menggorengnya dengan adonan tepung dan telur. Makanan ini sangat cocok dinikmati dengan alkohol tradisional Korea.