1. Gunung Walikukun
"(Raja) Airlangga menggunakan titik nol dari Gunung Walikukun di Tulungagung, titik nolnya di sana, jadi ke selatan (menghadap bangunannya)," kata Wicak.
2. Gunung Kelud
"(Kerajaan) Jenggala dan Panjalu menggunakan Kelud, kalau masa (Kerajaan) Kediri juga menghadap ke Kelud," katanya.
Menurutnya, beberapa peninggalan Kerajaan Kediri menghadap ke arah Gunung Kelud. Bangunan seperti Gua Selomangleng dan Candi Klotok di Kota Kediri, Situs Brumbung di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, hingga Candi Klotok yang diidentikkan peninggalan era Kediri, terindentifikasi menghadap ke Gunung Kelud.
"Kalau masa Kediri diambil Kelud, tinggalan beberapa kayak (candi) Penataran ke Kelud, yang terbaru kita ngambil Gua Selomangleng juga ke Kelud. Kalau yang di Sumberbeji mengarah ke Kelud," katanya.
"Candi-candi di daerah Kediri juga mengarah ke Kelud, yang saya tangani Petirtaan Geneng, Situs Brumbung, itu juga mengarah ke Kelud. Jadi mungkin pada masa era Kedirian, Kelud menjadi arah kosmis pusat sakral," kata dia.