Asyik Desa Wisata Penglipuran Sudah Bisa Dikunjungi, Syaratnya Terapkan Protokol CHSE

Wilda Fajriah
Keindahan Desa Penglipuran (Foto: Instagram @gede_darma_md)

JAKARTA, iNews.id - Memasuki masa New Normal, pariwisata Bali mulai menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environtment). Tujuannya untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan agar kembali berwisata.

Selain itu, protokol kesehatan berbasis CHSE juga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Dengan demikian, mereka bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

Salah satu objek wisata yang sudah menerapkan CHSE adalah Desa Penglipuran. Area yang terletak di Kabupaten Bangli ini memang sudah dikenal para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Ketua Desa Wisata Penglipuran I Nengah Moneng mengatakan, Desa Penglipuran telah mendapatkan sertifikasi dari kabupaten setempat sebagai wilayah yang sudah siap untuk menerima wisatawan kembali.

"Kami sudah buka sejak 17 Oktober lalu. Desa Penglipuran juga sudah mendapatkan sertifikasi desa wisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism," kata I Nengah Moneng, saat ditemui media dalam acara famtrip We Love Bali 6-8 Desember 2020.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
28 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
1 bulan lalu

Tak Hanya Keindahan Alam, Tarian Tradisional Jadi Daya Tarik Wisatawan di Bali

Destinasi
2 bulan lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
3 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal