"GPDRR akan diikuti lebih dari 4.000 delegasi dari 193 negara, sehingga menjadi momentum yang pas untuk mengenalkan dan mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata yang dimiliki Indonesia," kata Angela yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu, dikutip dari Instagram @angelatanoesoedibjo.
Sekadar diketahui, GPDRR ini merupakan forum internasional untuk melakukan pembahasan dan diskusi terkait langkah antisipasi, pengurangan risiko, dan solusi untuk menangani bencana dalam skala dunia.
Forum yang digelar tiap 2 tahun sekali ini dicetuskan oleh PBB, menyusul banyaknya risiko bencana alam yang bisa terjadi di banyak negara di dunia.
Saat ini, Indonesia kembali mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah perhelatan event tingkat dunia GPDRR tersebut.
Selain itu, pada 2022 Indonesia menjadi tuan rumah dalam Konferensi G20 dan beberapa event internasional lainnya.
Indonesia menentukan Bali sebagai lokasi GPDRR dengan mempertimbangkan kesiapan fasilitas, akses, infrastruktur, dan pengalaman dalam melaksanakan event internasional sebelumnya.
Sementara itu, terdapat 4 target yang hendak dicapai dalam pelaksanaan GPDRR di Bali yakni pemulihan pasca Covid-19, meningkatkan kesadaran publik dalam penanggulangan bencana, melibatkan elemen penting pentahelix dalam pengurangan risiko bencana dan menunjukkan praktik baik yang sudah Indonesia lakukan.