Bangkit dari Pandemi, Kemenparekraf Dorong Daerah Miliki Subsektor Kreatif Unggulan

Siska Permata Sari
Kemenparekraf Dorong Daerah Miliki Subsektor Kreatif (Foto: Kemenparekraf)

Dikatakannya, kegiatan pembangunan daerah ekonomi kreatif Indonesia harus menunjukkan eksistensi dan output yang konkret. "Apa itu output yang konkret? Yaitu setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia harus didorong untuk memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan," katanya.

Melalui workshop ini, segala potensi yang ada akan dikemas sedemikian rupa, sehingga dapat eksis dan tumbuh berkembang, termasuk dalam kondisi pandemi dan pascapandemi. 

Dia berharap hal itu dapat betul-betul menggerakkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Mataram, sehingga lebih konkret dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

"Nantinya mereka yang sudah mengikuti workshop akan kami masukkan database sebagai pelaku ekonomi kreatif dan pelaku usaha UMKM yang ada di Kota Mataram. Data-data itu kami pastikan akan kami maintenance dan nantinya menjadi bagian konten dari  website kota kreatif Indonesia," ujarnya. 

Selain itu, juga akan dihubungkan dengan para pihak yang berkepentingan, terutama di bidang pengembangan fasilitasi akses pembiayaan untuk mendapatkan akses permodalan.

Untuk mengatasi persoalan klasik permodalan, Hariyanto mengaku telah bekerjasama dengan PMN. "Bagi yang sudah bankabel akan dikembangkan lebih lanjut melalui kerja sama Kemenparekraf dengan Bank Rakyat Indonesia," kata dia. 

Hariyanto menjelaskan jika mereka diarahkan untuk melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan APBI. "Jadi bekerjasama dengan asosiasi perbelanjaan yang ada di mal-mal yang ada di kota besar pada saatnya nanti. Itulah upaya upaya kami lakukan," ujarnya.

Wali Kota Mataram yang diwakili Asisten Daerah I, Lalu Martawang memaparkan, di Kota Mataram potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan antara lain dari bidang kriya. "Kemudian subsektor kuliner, musik dan seterusnya, sehingga melalui pengembangan kota kreatif inilah unggulan menjadi subsektor menjadi penggalang, pendorong sub-subsektor yang lainnya," tutur dia. 

Dengan begitu, dia optimistis hal tersebut akan menggerakkan sektor perekonomian lainnya yang ada di Kota Mataram. "Semua potensi ekonomi kreatifnya bergerak yang akan berdampak positif pada perekonomian di Kota Mataram dan sekitarnya," katanya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Menteri Ekraf Sebut Pacu Ekspor dan Serap 27,4 Juta Pekerja Sepanjang 2025

Bisnis
5 hari lalu

Kementerian Ekraf Apresiasi 6 Kabupaten/Kota yang Dukung Ekosistem Kreatif

Bisnis
16 hari lalu

Kemenekraf Dukung Campus Connect 2025 di Untar, Dorong Talenta Muda Kuasai Jurnalistik

Bisnis
20 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal