Dalam webinar tersebut, hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Wan Ruddy Iskandar, Founder dan Direktur INDECON Ary S. Suhandi, dan Ketua ASITA Bintan Sapril Sembiring.
Rizki Handayani mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak perubahan dari sektor pariwisata. Pertama marketnya, lalu kedua adalah destinasi itu sendiri, di mana perubahan destinasi tersebut terlihat dari sektor atraksi, akses, dan amenitas.
Dari segi market, lanjut Rizki, juga akan mengalami perubahan baik dari segi kuantitas maupun dari segmen atau kualitasnya. Sebelum pandemi Covid-19, Menteri pariwisata sudah mencanangkan sektor pariwisata ke depan bertransformasi dan menekankan pada quality tourism.
Ke depan akan ada tiga skenario berwisata, yang pertama travel defense atau mereka yang berwisata tanpa memikirkan kondisi yang saat ini terjadi, yang penting mereka berwisata.
Ini sangat mengkhawatirkan karena pandemi ini belum selesai. Kemudian travel phobia adalah yang tidak mau ke mana-mana. Kemudian travel wise, yakni traveler yang sangat memerhatikan banyak aspek dan terutama protokol kesehatan.