1. Ditemukan pertama kali pada 2008
Candi ini pertama kali ditemukan tahun 2008 oleh penambang pasir. Situs Liyangan yang terkubur di lahan pertambangan pasir milik warga ini dulunya merupakan tempat luncuran lahar panas Gunung Sindoro yang pada akhirnya terpendam selama berabad-abad lamanya. Benda yang pertama kali ditemukan adalah tugu batu utama dan tiga tugu lainnya yang tersusun pada altar yang disebut linga dan yoni. Batu candi ini melambangkan pemujaan dalam agama hindu.
2. Ditetapkan oleh peneliti sebagai situs purbakala
Temuan yang sempat membuat heboh masyarakat ini rupanya ditanggapi serius oleh pemerintah. Selanjutnya ditangani oleh balai arkeolog dengan melalukan penelitian yang membuat aktivitas tambang terhenti sementara. Dengan melakukan eksplorasi mendalam, para peneliti juga menemukan bangunan talud, candi, bekas rumah kayu, struktur bangunan batu, lampu dari bahan tanah liat, tembikar dengan berbagai bentuk. Hasilnya, peneliti menyimpulkan, Situs Liyangan merupakan peninggalan Mataram kuno pada abad 8-10 masehi