Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia, mengatakan, keterlibatan Danone-Aqua di Gradasi merupakan wujud nyata untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik di Indonesia melalui pembangunan ekosistem sirkular. Dengan demikian masyarakat Indonesia dapat menerapkan ekonomi sirkular dalam keseharian melalui inisiasi #BijakBerplastik.
"Kami sebagai sektor swasta yang pertama dan satu-satunya yang resmi bergabung dalam program gradasi, berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah," kata Vera.
Siap menambahkan, edukasi dan pengolahan sampah sudah dimulai melalui gerakan #BijakBerplastik yang memiliki tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat serta inovasi kemasan produk. Melalui berbagai inisiatif, berdasarkan kajian LPEM UI #Bijakberplastik telah berhasil meningkatkan 17 persen sampah plastik yang didaur ulang dan mengurangi hingga 14 persen sampah plastik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), serta menurunkan kebocoran PET bekas ke lingkungan dari 3.1 persen ke 2.5 persen.
K.H. Sodikun, Ketua Majelis Ulama Indonesia mendukung Gradasi sekaligus memberikan motivasi pada umat beragama mengelola sampah plastik dan terlibat dalam upaya daur ulang sampah menjadi barang yang berguna bagi peningkatan kesejahteraan umat ini merupakan gerakan ibadah.
"Di bulan Ramadan ini, kami berharap umat Islam tidak hanya bisa meningkatkan kesalehan pribadi melalui puasa, tapi juga kesalehan sosial seperti sedekah sampah dan turut menjaga kelestarian lingkungan. Kami juga berharap melalui kegiatan diskusi lintas agama, teman-teman pemuka agama lain dapat turut berpartisipasi dalam program gradasi,” ujarnya.