Menparekraf pun optimistis pengembangan desa wisata ke depan akan mendukung pengembangan ekonomi nasional. Desa wisata menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia.
"Desa wisata sudah menjadi andalan kita. Membangun desa adalah cara kita untuk melestarikan Indonesia jaya, karena menurut saya bukan Indonesia yang membangun desa tapi desa yang membangun Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga.
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf dalam pengembangan pariwisata di Desa Wisata Les.
"Terima kasih karena telah memberikan satu dorongan yang positif dalam pengembangan desa wisata pada serangkaian ADWI, di mana Desa Les masuk dalam 50 besar ADWai nasional. Tentunya ini jadi satu dorongan pariwisata di Buleleng khususnya pariwisata berbasis komunitas," ujar Ketut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati; Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Desa dan PDTT, Ivanovich Agusta; Kadispar Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun; serta Koordinator ASTRA wilayah Bali, Alexandra Dewi.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Masruroh, Adyatama Parekraf Ahli Utama Kemenparekraf, Dadang Rizky Ratman, serta Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, Titik Lestari.