Di Tengah Pandemi Covid-19, Pengelola Destinasi Diajak Tata Ulang Tempat Wisata

Vien Dimyati
Pengelola destinasi diajak tata ulang tempat wisata (Foto : Kemenparekraf)

Bahkan pemerintah juga telah menyusun pedoman dalam penerapan pariwisata berkelanjutan yakni melalui Permenpar Nomor 14 tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Kemenparekraf pun telah memiliki framework serta action plan hingga sertifikasi yang bekerja sama dengan universitas. Di mana usaha tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sustainable tourism destination di berbagai daerah Tanah Air.

"Hasilnya, sudah banyak sebenarnya penggiat pariwisata, pelaku desa wisata, serta komunitas yang telah berhasil menerapkan pariwisata berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam perkembangan ekonomi maupun pengembangan secara umum," kata Frans Teguh.

Hanya saja, untuk menerapkannya lebih luas lagi dibutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata.

"Kerja pariwisata berkelanjutan bukan hanya kerja sektoral, tapi harus menyeluruh baik masyarakat, pemerintah, akademisi dan lainnya atau yang biasa kita sebut pentahelix. Berbagai disiplin ilmu harus bekerja bersama-sama dan memperbaiki pendekatan-pendekatan kita untuk tidak hanya meningkatkan daya saing tapi juga daya keberlanjutan dari kegiatan kepariwisataan," kata dia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
3 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Destinasi
5 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Nasional
28 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal