JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memulai rangkaian Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. AKI memiliki misi mengembangkan kapasitas pelaku usaha kreatif dan memfasilitasi perluasan akses pasar produk kreatif.
Seluruh peserta Fase Bootcamp akan mendapat materi, mulai dari pengelolaan hak kekayaan intelektual, pitching dan presentasi, hingga pengelolaan keuangan. Peserta juga akan mendapatkan pembekalan produk review dan branding, marketplace dan promosi digital, design thinking dan business model, legalitas dan standarisasi usaha, serta sosialisasi e-katalog dan coaching clinic serta mentoring.
Fase Bootcamp sendiri adalah lanjutan dari Fase Pendaftaran (Februari-Maret 2024) dan Fase Kurasi dan Temu Sapa Peserta (Maret 2024). Nantinya Fase Bootcamp akan digelar selama 3 hari, di tiap 12 kota dan kabupaten, mulai dari Bekasi, Singkawang, Blitar, Palu, Magelang, Serang, Toba, Tanjung Pinang, Ternate, Labuan Bajo, Denpasar dan Merauke. Fase Bootcamp berlangsung pada 23 April hingga akhir Mei 2024.
Kota Bekasi dan Serang menjadi dua kota pertama yang menggelar Fase Bootcamp AKI 2024, yang berlangsung pada 23 April hingga 25 April 2024. Dari Kota Bekasi dan Serang sama-sama ada 38 jenama atau brand yang lolos mengikuti Fase Bootcamp. Beberapa di antaranya ada Beema Honey (kuliner), Nu’kieu (kriya), Lace Dream (kriya), Tracco (aplikasi), Muslim Raya (gim), Khana Sultan (musik), dan Ngobong (film).
Para mentor yang terlibat dalam Fase Bootcamp AKI 2024 adalah para profesional dan praktisi di bidang ekonomi kreatif. Beberapa nama diantaranya seperti, Deryansha (CEO Kasisolusi), Wignyo Rahadi SE (Founder dan CEO Tenun Gaya), Fauzy Prasetya Kamal (Co-Founder Kandura Studio), Franke Soeria (Dewan Mode Muslim, Founder Benang Project).