Terjadi Overtourism di Bali Selatan, Kemenparekraf Antisipasi Ini agar Gelaran World Water Forum Berjalan Lancar
JAKARTA, iNews.id - Overtourism di Bali belakangan ini menjadi sorotan. Tidak hanya dari kalangan pelancong lokal, banyak ‘bule’ yang juga mulai mengeluhkan kepadatan wisatawan di sana.
Salah satu kawasan di Bali yang dianggap telah mengalami overtourism adalah Bali Selatan. Padahal, dalam waktu dekat, wilayah tersebut akan menjadi lokasi utama penyelanggaraan event besar World Water Forum (WWF) ke-10.
Menanggapi hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan Pemerintah Daerah sudah menyiapkan segala antisipasi. Salah satunya, dengan menyiapkan agenda wisata yang nantinya akan direkomendasikan untuk para delegasi WWF, agar mereka tidak terpusat di kawasan Bali Selatan saja.
“Pemda sudah bagus ya, dia sudah punya bikin travel pattern untuk wilayah-wilayah lain, kita Kemenparekraf tentu mendukung itu dan kita yang harus bertugas memasarkan itu semua supaya orang terinfo ada apa saja, ada pilihan apa saja ketika dia (para delegasi) hadir di sana,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, di ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’ (WBSU), di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, (29/4/2024).
Menurutnya, hal tersebut bisa dikondisikan selama para delegasi tergabung dalam konferensi sehingga jadi lebih mudah diarahkan, tidak terpusat di wilayah Bali Selatan saja.