JAKARTA, iNews.id - Suku eskimo adalah suku yang mendiami kutub utara dan selatan. Suku ini terdiri dari dua kelompok yaitu Inuit dan Yupik. Namun di samping suku eskimo, ada juga suku Nenet yang mendiami ujung dunia kutub utara.
Secara spesifik suku Nenet adalah suku asli Siberia yang tinggal di sepanjang sungai Yenisei dan di wilayah pedalaman Siberia Utara, Rusia. Suku Nenet merupakan suku penggembala ren yang hidup secara nomaden. Mereka juga dikenal dengan sebutan Samoyed atau Nenets.
Penasaran seperti apa kehidupan suku Nenet, satu-satunya manusia yang tinggal di ujung dunia? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (8/4/2023).
Suku Nenet diyakini berasal dari kelompok orang Samoyed, yang merupakan kelompok etnis yang tersebar di Siberia. Namun, kelompok Samoyed terdiri dari beberapa subkelompok etnis yang berbeda, seperti Nenets, Selkup, Enets, dan Nganasan.
Arti kata Nenet berbeda-beda, ada yang mengartikan sebagai manusia, dan ada juga yang menyebut secara harafiah, suku Nenet berarti ‘ujung dunia’. Penamaan tersebut rasanya cocok untuk suku ini.
Tak ada tanda-tanda peradaban manusia seperti pedesaan atau bahkan bangunan di kawasan pemukiman suku ini. Suhu udara bisa turun mencapai minus 50 derajat Celcius.