Dalam kata Fatumnasi memiliki dua versi arti dalam mengartikannya, pertama kata "Fatu" yang berarti batu dan kata "ma Nasi" yang memiliki arti hutan, jika disimpulkan Fatumnasi berarti "batu dan hutan". Versi kedua, Fatumnasi berasal dari dua suku kata yakni kata "Fatu" dan "Mnasi". Fatu berarti batu, sedangkan Mnasi berarti tua, jadi dapat disimpulkan Fatumnasi artinya "Batu Tua", sejalan dengan artinya di Fatumnasi juga terdapat sederetan gunung batu dan hutan yang menghiasi wilayah ini, oleh masyarakat gunung-gunung batu tersebut diberi nama Fatu Kolen, Benteng Dua Putri, Fatu Nausus dan Fatu Taapan.
Gunung Mutis menjadi ikon bagi Pulau Mutis. Sebab, di kaki gunungnya dihuni oleh salah satu suku adat tertua di NTT, yakni Suku Dawan. Suku ini menganggap kawasan ini cukup penting karena mereka menggantungkan hidup dari mata air yang berada di dalam gunung.
Gunung Mutis terletak di Pulau Timor, khususnya di Distrik Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.427 meter di atas permukaan laut. Keindahan Gunung Mutis sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan. Di puncaknya, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang spektakuler. Dari sana, Anda dapat melihat hamparan hutan hijau yang luas, lembah yang indah, serta beberapa desa tradisional yang tersebar di sekitarnya.
Selain itu, Gunung Mutis juga memiliki keunikan flora dan fauna yang khas. Anda akan menemukan beragam jenis tumbuhan endemik dan langka di lereng-lerengnya. Beberapa binatang liar seperti burung cendrawasih dan berbagai spesies kupu-kupu juga dapat ditemui di area sekitar gunung. Untuk mendaki Gunung Mutis, ada beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih. Namun, karena keindahan alamnya yang masih alami, penting untuk mendapatkan izin dari pihak berwenang atau memanfaatkan jasa pemandu lokal agar perjalanan Anda menjadi lebih aman dan nyaman