Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera yang termasuk dalam kawasan cagar alam. Krakatau pernah meletus pada 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat, menimbulkan awan panas dan tsunami yang menewaskan 36.000 orang.
Bahkan, suara letusannya terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika yang memiliki kejauhan 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Namun, di balik kedahsyatannya, Gunung Krakatau memiliki keindahan yang menakjubkan. Di sana, wisatawan dapat melakukan snorkeling, hiking, dan bermain di pantai. Setelah letusan dahsyat tersebut, kini ada anak Gunung Krakatau. Anak Gunung Krakatau yang masih aktif ini terus-menerus tumbuh tiap tahunnya.
Berwisata di sini, Anda bisa merasakan keindahan bawah lautnya, melihat terumbu karang di Pulau Umang-Umang dan pulau lainnya. Bagaimana, apakah Anda tertarik ingin menjelajahi anak Gunung Krakatau?