“Dan kita melihat tambahan ekstra flight juga membantu, jadi persiapannya semuanya sudah memasuki tahap akhir,” katanya.
Sandiaga juga optimistis, penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang kedua ini bisa kembali sukses, mengingat cuaca di Indonesia saat ini masih cukup baik.
“Mohon didoakan lancar dan kali ini cuacanya baik, dan kita berharap ini akan menarik, jadi akan jadi perhatian dunia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengungkapkan, pemerintah setempat kini telah menentukan tarif batas atas untuk harga penginapan di homestay bagi para wisatawan.
Jika tahun sebelumnya, tarif batas atas yang diusulkan mencapai 4 kali lipat, kali ini, homestay yang ada di sekitar kawasan Mandalika harus menerapkan tarif batas atas sebanyak 3 kali lipat saja.
“Batas atasnya diusulkan tiga kali lipat, dan sedang kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten. Dan tahun lalu itu melonjaknya sampai 4 kali lipat,” ujarnya.
“Dan untuk kaya homestay gitu bisa naik sampai hampir mencapai Rp700.000 - Rp800.000. Kita imbau karena sekarang persiapannya jauh lebih panjang, ini tidak terlalu meningkat, tapi batasannya tuh 3 kali lipat. Jadi yang biasanya Rp200.000, itu mungkin jadi Rp600.000 - Rp700.000," tuturnya.