Sejarah dan Asal Usul Bangunan
Mungkin sebagian besar orang telah mengetahui dan mengenali patung raksasa yang digadang-gadang sebagai Patung Liberty-nya Indonesia tersebut. Namun tahukah kamu sejarah dan asal usul GWK Bali?
Pembangunan patung tersebut sesungguhnya telah diprakarsai sejak 1992 oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana namun terkendala oleh banyak hal, salah satunya adalah sulitnya mencari tempat yang pas. Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta, yang juga merupakan konseptor dan arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.
Lalu tahun 2013, manajemen kepemilikan dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana Bali di ambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia. PT Alam Sutera Realty Indonesia salah satu perusahaan pengembang property di Indonesia, yang lantas mulai serius merealisasikan wacana proyek tersebut.
Pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali dimaksudkan untuk membuatkan Pulau Bali Landmark bangunan dari tempat wisata budaya yang terkenal ke mancanegara layaknya Patung Liberty di Amerika Serikat atau Colosseum di Roma, Italia.
Adapun pemilihan ukiran patung bukannya tanpa sebab dan alasan. Masyarakat Bali yang terkenal dengan budaya dan adat Hindu-nya yang kental tentu sangat mengenal Garuda sebagai burung mitologi yang identik dengan nilai-nilai positif seperti ketangguhan dan sebagainya. Garuda juga merupakan kendaraan dari Dewa Wisnu, salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan.
Patung Dewa Wisnu mengenakan mahkota berwarna emas dan sedang menunggangi burung Garuda dengan ukuran yang sangat besar, maka itu tempat ini diberi nama Garuda Wisnu Kencana (GWK). Kencana merupakan Bahasa Bali yang berarti ‘Emas’.