Ide Liburan ke Bandung, Yuk Mengenal Sejarah Gedung Sate Berusia Lebih 100 Tahun

Ahmad Haidir
Mengenal sejarah Gedung Sate (Foto: Instagram@cintaindonesia)

Detail dan Arsitektur Bangunan

Gedung Sate berdiri di atas lahan seluas 27ribu meter persegi dengan luas bangunan mencapai 10 ribu meter persegi yang terdiri dari 5 lantai, termasuk menara gedung.

Sang arsitek Gedung Sate yakni Ir. Gerber memadukan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangannya. Untuk jendela, Gerber mengambil tema Moor Spanyol, sedangkan untuk bangunannya terinspirasi dari arsitektur ala Renaissance Italia dan Prancis. 

Khusus untuk menara, Gerber memasukkan aliran Asia, yaitu gaya atap pura Bali atau pagoda di Thailand. Di puncaknya terdapat "tusuk sate" dengan 6 ornamen sate (versi lain menyebutkan jambu air atau melati), yang mana hal tersebut melambangkan jumlah biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate yakni sebesar 6 juta gulden. Ornamen yang terbuat dari batu, terletak di atas pintu utama Gedung Sate, sering dikaitkan dengan candi Borobudur karena bentuknya yang serupa.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
4 jam lalu

4.200 Orang Padati Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta Hari Ini, Banyak Bule Juga!

Destinasi
7 jam lalu

Kota Tua Jakarta Ramai Dipilih Jadi Destinasi Akhir Tahun, Intip Keseruannya!

Destinasi
14 jam lalu

Viral Wisata Gunung Bromo Macet Panjang di Libur Nataru 2025, Ini Faktanya! 

Destinasi
4 hari lalu

Libur Nataru 2025 Tiba! Ragunan Jadi Destinasi Wisata yang Asyik Bareng Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news