Karena itu, menurutnya, diharapkan peran pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyukseskan IHT ini. Kementerian Kesehatan, kata dr Taufik, diharapkan dapat mendorong organisasi atau asosiasi profesi untuk meningkatkan kemampuan di bidang pelayanan medis.
"Untuk Kemenparekraf, kami sangat berharap ikut mendorong dan membantu mengembangkan bidang wisata medis ini," kata dr Taufik.
Karena melibatkan sektor pariwisata, itu kenapa peran pemerintah daerah juga diharapkan dapat terlibat di sini. "Kami meminta dukungan juga pada pemerintah daerah untuk menyukseskan IHT ini supaya wisata medis Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri," kata Corporate Sales Director Aladin Travel Joneka Kandou di acara yang sama.
Indonesia Health Tourism mengambil tema 'Think Globally, Act Locally'.
Dokter Taufik menjelaskan, tema ini dimaknai dengan sektor wisata kesehatan akan memfokuskan pada peningkatan layanan medis di seluruh Indonesia demi memberikan pelayanan berkualitas ke pasien Indonesia, bukan luar negeri.
"Kami tidak akan menarik pasar Amerika Serikat, tapi bagaimana kami bisa memberikan pelayanan berkualitas untuk pasien-pasien di Indonesia," kata dr Taufik.
"IHT adalah ruang bagi para dokter untuk dipromosikan secara masif kepada masyarakat, pun bagi rumah sakit dengan keunggulannya tersendiri untuk lebih dikenal publik," katanya.