4. Kekayaan Budaya dan Keramahan Masyarakat
Acara adat hingga keagamaan seringkali menyemarakkan jalan-jalan di Bali yang menjadi tontonan bagi warga pendatang. Bahkan orang luar juga bisa berpartisipasi untuk merasakan pengalaman berbeda dengan belajar langsung dengan warga asli Bali.
Masyarakat Bali terkenal ramah dan sangat menghormati perbedaan budaya. Hal ini membuat orang-orang dari luar merasa lebih diterima dan nyaman tinggal di Bali.
5. Komunitas Internasional yang Aktif
Dengan semakin banyak digital nomad, beberapa komunitas internasional bermunculan di Bali. Melalui komunitas ini, mereka bisa saling terhubung untuk bersosialisasi dengan orang lain yang memiliki latar belakang sama.
Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama atau berasal dari negara yang sama sehingga bisa mengobati sedikit rasa kangen para digital nomad. Tidak jarang juga komunitas ini menyelenggarakan event yang ramai diikuti.
Banyak Digital Nomad dan Ekspatriat, Kebutuhan Akomodasi Meningkat
Beberapa alasan di atas memperlihatkan bagaimana ekosistem Bali sangat mendukung bagi digital nomad dan ekspatriat. Semakin banyak orang luar yang datang juga membawa pengaruh bagi kehidupan Bali, salah satunya kebutuhan tempat tinggal atau akomodasi.
Permintaan sewa rumah atau vila yang tinggi membuka peluang menarik, terutama untuk investasi properti di Bali. Didukung pariwisata yang berkembang pesat dan potensi nilai properti yang terus meningkat.
Jika Anda tertarik dengan peluang ini, investasi properti Balitecture Realty bisa dipertimbangkan. Balitecture menawarkan peluang investasi properti untuk ekspat di Bali.