Dipercaya sebagai kutukan
Banyak warga Desa Bengkala menganggap kondisi kolok pada masyarakat di sana adalah kutukan. Tapi, berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis gen yang membuat satu dari 50 bayi terlahir bisu dan tuli.
Masih kurang secara ekonomi
Bali memang menjadi daya pikat bagi wisatawan internasional sehingga kerap dianggap serba cukup dari segi ekonomi. Namun, ekonomi Desa Bengkala atau Desa Kolok masih terbilang minim. Masyarakat di sana bekerja sebagai buruh tani, berladang, beternak, penggali kubur, hingga pemasang pipa air. Beruntung, sekarang mulai ada beragam pelatihan keterampilan demi menciptakan sumber daya manusia di Desa Bengkala yang mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi. Misalnya saja ada pelatihan pembuatan kain tenun Bengkala, batik lukis, produksi jamu, dan lain-lain.