JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Spouse Program KTT G20 2022 yang telah dilaksanakan pada Selasa 15 November 2022 di Sofitel Bali, Nusa Dua dapat memberikan word of mouth effect. Dapat menyampaikan pengalaman selama berada di Indonesia, sehingga menjadi alat promosi yang strategis untuk memperkuat serta mengembalikan kepercayaan wisatawan mancanegara (wisman).
“Delegasi yang datang adalah para global opinion leaders. Karena itu kami memberikan pelayanan paripurna. Dan sebagai global leaders tentunya memiliki pengaruh atau influence dan kekuatan word of mouth dalam menyampaikan pengalaman mereka selama berada di Indonesia, ini menjadi alat promosi yang sangat-sangat strategis,” kata Menparekraf Sandiaga dalam Weekly Brief With Sandi Uno, di Bali, Selasa (15/11/2022).
Spouse Program merupakan bagian dari rangkaian KTT G20 yang disiapkan bagi pendamping kepala negara. Terdapat delapan delegasi yang mengikuti Spouse Program, terdiri atas delegasi dari enam negara anggota G20 yakni Argentina, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Turki, dan Spanyol, satu delegasi dari Rwanda selaku invited countries dan satu delegasi dari European Commission.
Selain untuk menjamu para pendamping delegasi, kehadiran Spouse Program juga untuk mengenalkan produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, mulai dari daya tarik wisata, kuliner, fesyen, kriya, hingga musik dan seni budaya khas nusantara.
“Kami juga berharap Spouse Program ini bisa menguatkan serta mengembalikan kepercayaan wisman. Sehingga target kunjungan tahun ini (2022) 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman bisa tercapai. Dan target nilai devisa karena mereka lebih lama tinggal dan juga kualitas berbelanja untuk produk-produk ekonomi kreatif juga lebih besar, maka bisa mencapai 500 juta sampai 1,7 miliar dolar AS,” ujar Sandiaga.