Selain itu PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mendukung pariwisata Labuan Bajo melalui pembangunan Kawasan Labuan Bajo Marina. Lebih lanjut Kemenhub pada tahun 2020 juga akan dibangun Kapal Bottom Glass Katamaran 2 unit dengan anggaran sebesar Rp30 miliar.
Destinasi terakhir adalah Destinasi Likupang, di mana pada tahun ini telah dialokasikan sebesar Rp146 miliar, berupa dukungan untuk sektor darat, perkeretaapian, laut dan udara untuk Likupang dan sekitarnya. Dengan pintu masuk penerbangan melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado di mana pengembangan di tahun 2020 adalah perluasan terminal penumpang dan perpanjangan runway menjadi 2.800 m.
Kemenhub akan membangun Pelabuhan Penyeberangan Likupang dengan konsep baru yang lebih modern alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar, begitu juga dengan Pelabuhan Laut Likupang yang akan dibangun dengan konsep modern namun tetap mengusung nuansa kedaerahannya dengan rencana anggaran sebesar Rp50 miliar dibangun secara MYC 2020-2021. Untuk Destinasi Likupang juga dibangun Kapal Bottom Glass dengan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk kapal Bottom Glass Trimaran 2 unit.
Dalam kesimpulan rapat tersebut, Komisi V DPR menyatakan memberikan dukungan kepada Pemerintah untuk membangun infrastruktur dan fasilitas transportasi di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut. DPR meminta pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemda dan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar pada proses pembangunan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu anggota dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan mengatakan, DPR berharap agar pembangunan rencana parawisata ini tidak merusak perencanaan pemerintah yang lain.