Pura ini dipercaya sebagai tempat Raja Brawijaya V melakukan ritual membakar diri. Di beberapa sudut kerap ditemukan sesaji persembahan bekas ritual atau sembahyang aliran Kejawen. Anda juga akan menemukan bangunan masjid berukuran 3 meter×4 meter di depan Pura Segara Wukir.
Masjid ini cukup unik karena menghadap selatan bukan ke arah Barat. Meski begitu, penduduk sekitar sudah memberi petunjuk arah kiblat bagi pengunjung yang ingin beribadah. Bagi yang penasaran dengan berbagai upacara di pantai ini, Anda bisa berkunjung saat bulan purnama untuk melihat upacara Galungan.
Ada pula upacara Melasti atau Labuhan Suci menjelang Hari Raya Nyepi. Sedangkan setiap Selasa dan Jumat, waktu ritual aliran Kejawan di Pantai Ngobaran.
Struktur Pantai Ngobaran yang dikelilingi tebing dengan debur ombaknya yang kencang, menghasilkan pemandangan eksotis yang tak boleh Anda lewatkan. Anda harus mencoba menuju puncak batu karang, karena di sanalah spot terbaik untuk berfoto ria. Anda dapat menyaksikan sunset dengan sempurna karena tidak ada penghalang apa pun dari atas bukit.
Aktivitas seperti berfoto dengan background tebing curam dan pura tentu akan menjadi andalan. Karena keberadaan pura inilah yang menjadi daya tarik Pantai Ngobaran. Ketika air laut sedang surut, Anda bisa melihat hamparan rumput laut berwarna hijau dan puluhan jenis binatang laut yang hidup di sela-sela karang. Mulai dari babi laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.
Lokasi Pantai Ngobaran berada di sebelah barat Wonosari. Setelah melewati Hutan Pendidikan Wanagama, belok ke kanan menyusuri jalan menuju Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan hingga menembus jalur baru penghubung Pantai Baron dengan Pantai Parangtritis. Kemudian, ikuti arah yang menuju Pantai Ngobaran. Tiket masuk Pantai Ngobaran sangat murah, hanya Rp3.000 per orang. Tiket tersebut bisa menjadi akses berkunjung ke dua pantai lainnya.
Itulah seputar kampung unik di Gunungkidul yang bisa dijelajahi. Singgah ke sana, Anda akan merasakan suasana layaknya Bali.