Di sisi barat ada Pantai Nguyahan, sementara sisi timur ada Pantai Ngrenehan. Berbeda dengan pantai di Gunungkidul umumnya, Pantai Ngobaran tidak memiliki pasir putih. Hanya ada tebing curam yang menjadikan pemandangan di sini terlihat eksotis.
Di kawasan Pantai Ngobaran banyak bangunan yang digunakan untuk sembahyang dan semedi. Beberapa pura dibangun di tempat ini. Baik untuk beribadah umat Hindu maupun Kejawen.
"Pantai Ngobaran Gunungkidul, menikmati sunset romantis di Gunungkidul, Yogyakarta, rasa pantai di Bali. Siapa nih yang sudah dolan ke sini?" tulis Instagram @ayodolan.
Suasana mistis menyeruak setibanya di pantai ini. Bau menyan dan wewangian siap menusuk indera penciuman. Nuansa Hindu, Buddha, dan Jawa terasa kental di pantai ini. Prasasti berupa gapura dan patung-patung dewa khas Hindu dan Buddha didirikan untuk memperingati kehadiran keturunan Raja Brawijaya V di Pantai Ngobaran.
Di sebelah kiri prasasti, terdapat Joglo yang menjadi tempat ibadah aliran Kejawan. Aliran Kejawan merujuk kepada salah satu putra Raja Brawijaya V, Bondan Kejawan. Di depan Joglo terdapat kotak batu yang sekarang dikenal sebagai Pura Segara Wukir.