Tak sekadar memberdayakan masyarakat serta potensi alam desa, ada juga acara yang digelar agar makin menarik wisatawan berkunjung. Atraksi tersebut adalah ‘Pekan Baselang Anak Negeri’ di mana pada acara ini pengunjung ataupun masyarakat desa dapat menyaksikan pertunjukkan budaya, kuliner, pameran, serta panen raya.
Ada pula festival olahan tempoyak. Sebagian orang di luar pulau, memang akan asing dengan kudapan khas tempoyak. Makanan ini terbuat dari durian yang sudah difermentasi. Menariknya lagi, tempoyak biasanya dikonsumsi sebagai lauk yang dicampur dengan sambal saat menyantap nasi! Sangat unik bukan? Kuliner yang satu ini tak boleh sampai dilewatkan ketika berwisata di Desa Baselang.
Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf ada banyak sekali produk wisata yang dihasilkan oleh Desa Baselang. Antara lain, pengolahan sampah jadi barang bangunan, tanaman hidroponik, budidaya anggur, layang-layang bujang Jambi, kebun sayur kito, gelanggang panahan, taman organik wahana air dan masih banyak lagi.
Tak sekadar jalan-jalan keliling desa, bagi wisatawan atau pengunjung yang tertarik untuk datang ke tempat ini dapat menyewa homestay yang ada di tengah-tengah perkampungan warga. Fasilitas wisata seperti kamar mandi, musala, area parkir outbond, dan lainnya memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke tempat ini.